Kamis, 25 Juni 2015

pandangan hidup terpacu pada Pancasila

Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup inilah suatu bangsa akan memandang persoalan yang dihadapinya sehingga dapat memecahkannya secara tepat. Tanpa memiliki pandangan hidup, suatu bangsa akan merasa terombang – ambing dalam menghadapi persoalan yang timbul, baik persoalan masyarakatnya sendiri maupun persoalan dunia.

Pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak terpisahkan karena setiap sila dalam pancasila mengandung empat sila lainnya dan kedudukan dari masing-masing sila tersebut tidak dapat ditukar tempatnya atau dipindah-pindahkan. Hal ini sesuai dengan susunan sila yang bersifat sistematis-hierarkis, yang berarti bahwa kelima sila pancasila itu menunjukkan suatu rangkaian urutan-urutan yang bertingkat-tingkat, dimana tiap-tiap sila mempunyai tempatnya sendiri di dalam rangkaian susunan kesatuan itu sehingga tidak dapat dipindahkan.

Berdasarkan ilmu budaya dasar, terdapat bahasan manusia dan pandangan hidup. Setiap manusia pasti memiliki pandangan hidup yang berbeda. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena menentukan masa depan seseorang. 
Pandangan hidup itu tidak akan timbul seketika atau hanya dalam waktu yang singkat saja, melainkan  melalui proses waktu yang harus dapat diterima oleh akal sehingga hasil dari pemikiran itu dapat menjadi kenyataan dan bisa diterima
Dan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, yang memiliki sejarah yang cukup panjang mulai dari gagasan-gagasan asal mula Pancasila sampai dengan nama Pancasila itu sendiri. Dan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia karna sesuai dengan kepribadian dan olah pikir bangsa Indonesia itu sendiri



Tidak ada komentar:

Posting Komentar