Rabu, 28 Maret 2018

Bekerja Dalam Suatu Kelompok Belajar (TEAM WORK)


Kerjasama adalah keinginan untuk bekerja dengan orang lain secara kooperatif. Bukan bekerja secara terpisah atau saling berkompetisi satu sama lain. Kompetensi bekerjasama menekankan peran sebagai anggota kelompok, bukan sebagai pemimpin. Kelompok disini dalam arti yang luas, yaitu sekelompok individu yang menyelesaikan suatu tugas dengan caara kerja kelompok pada suatu mata kuliah yang diberikan oleh dosen untuk diselesaikan secara kelompok

Kerjasama dan manfaatnya
Kerjasama dapat menambah produktivitas dan meningkatkan tanggung jawab. Kerjasama dalam kelompok ini akan membuahkan hasil yang lebih baik. Apalagi jika dilengkapi dengan sikap yang lebih baik terhadap kelompok itu dan mengerjakan tugasnya tanpa pamrih.
Kerjasama akan dapat menambah tanggung-jawab pengurus dalam melakukan tugas dengan baik, dan menambah kepuasan jika berhasil menyelesaikan tugas masing-masing.  Kerjasama menjadi efektif  jika :
A.    Pengurus perlu memahami segala ketentuan dan mekanisme kerja yang ditetapkan.
B.     Setiap pengurus diharapkan ikut memecahkan masalah
C.     Pengurus perlu menyadari kemungkinan saran yang diajukan oleh Bidang lain untuk Bidang mereka.
D.    Mengenali masalah dari Bidang lain, sehingga dapat membantu memberikan sumbangan bagi Bidang tersebut.

Pola dan perilaku yang tidak efektif seperti:
A.    Saling tidak menyetujui tindakan pengurus Bidang lain.
B.     Mempertahankan pendapat masing-masing secara kaku atau menolak gagasan pihak lain tanpa alasan yang jelas, atau menarik diri jika pendapatnya tidak disetujui
C.     Tidak mau membantu, masalah pengurus bidang lain
D.    Menjatuhkan kawan sesama Pengurus
E.     Memaksakan usulan tanpa kejelasan manfaatnya atau jika usulan dilaksanakan, maka akan meningkatkan biaya besar atau makin mempersulit proses kerja.

Keuntungan yang dapat diperoleh dari bekerjasama
• memperingan tugas yang harus dipikul oleh masing-masing pihak.
• menghemat tenaga, pikiran dan dana yang biasanya sangat terbatas dalam setiap kegiatan.
• dengan dana, tenaga, pikiran yang tersedia, dapat menghasilkan lebih banyak.
• lebih memberi kemungkinan pada seluruh pihak untuk mengembangkan kemampuan dalam rangka menuju terbangunnya kemanusiaannya.


Beberapa hal yang dapat mendukung terjalinnya kerjasama
Agar terjalin kerjasama yang mantap dalam suatu kelompok dari masing-masing anggota, sehingga mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi, perlu diperhatikan beberapa hal yang dapat mendukung, antara lain :
• Masing-masing pihak harus sadar dan mengakui kemampuan masing-masing dan harus mengerti dan memahami akan masalah yang dihadapi.
• Masing-masing pihak yang bekerjasama perlu berkomunikasi.
• Pihak yang bekerjasama perlu peka terhadap pihak lain dalam arti mengerti kesulitan dan kelemahan orang lain.
• Keterbukaan
• Melibatkan orang lain

Beberapa hal yang dapat mengganggu kerjasama
• Ada pihak yang selalu bersikap menyerahkan pekerjaan kepada orang lain dan tidak bersedia bertanggung-jawab
• Ada pihak yang bersedia menampung semua pekerjaan meskipun jelas tidak mampu mengerjakannya.
• Tidak bersedia memberikan sebagian dari kemampuannya untuk membantu pihak lain. Dalam pengertian, ini termasuk tidak bersedia menyerahkan sebagian dari wewenangnya kepada pihak lain.
• Lekas puas dengan hasil pekerjaannya sendiri, sehingga tidak memperlihatkan dan tidak menaruh perhatian pada pihak yang masih bekerja.
• Hanya bersedia memberikan sesuatu yang dirasa tidak lagi diperlukan dirinya, sehingga memberi tidak sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan oleh pihak lain.
• Tidak bersedia memberi bantuan sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi, hanya terus tekun dengan pekerjaannya sendiri.
• Menutup diri, dan tidak mengundang pihak lain yang dapat memberi bantuan, misal selain berusaha mengerjakan sesuatu dengan sempurna sehingga sulit pihak lain dapat membantu.
• Tidak bersedia berkorban, misalnya membongkar atau merubah kegiatan yang sudah direncanakan, demi mencapai kerjasama dan hasil kegiatan yang lebih baik.
• Bersikap maha tahu, sehingga menutup diri untuk minta pendapat dan bantuan pihak lain.
• Tidak percaya kemampuan pihak lain sehingga tidak bersedia minta bantuan atau pendapat kepadanya.

Tapi ketika mereka tidak mengetahui arti dari kerja kelompok akan mengacuhkan tugas mereka yang diberikan oleh dosen untuk dikerjakan dengan cara perkelompok, ada yang cuek, ada yang mau ngerjain sendiri, ada yang menyerahkan ke teman nya. Padahal dari sini kita di tuntut untuk lebih bertanggung jawab pada suati tugas.
Padahal ketika mengerjakan sendiri banyak menguras waktu, tenaga maupun kuota internet untuk mensearch suatu tugas yang notabene banyak jawaban pada google. Dari sini kita jadi males untuk mengerjakan tugas lagi dengan perkelompok karena factor” tertentu seperti yang tadi saya sebutkan. Seandainya mereka tau apa arti dari kerja kelompok, alangkah senangnya kita membuat tugas menjadi ringan dan mudah untuk saling sharing sesama pengurus kelompok tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar